RESENSI BUKU “PENGANTAR ILMU SEJARAH”



1.    Identitas Buku
Judul Buku   : Pengantar Ilmu Sejarah
Penulis          : Kuntowijoyo
Cetakan         : 2013
Penerbit         : Tiara Wacana
Kota Terbit     : Yogyakarta
Tebal Buku   : XV + 189 Halaman

2.    Tentang Penulis
Kuntowijoyo adalah sejarawan, pengamat kebudayaan, serta pengarang novel dan sajak. Ia lahir di Sorobayan, Bantul, Yogyakarta pada 18 September 1943. Kuntowijoyo lulus S1 di Jurusan Sejarah Fakultas Sastra dan Kebudayaan (kini Fakultas Ilmu Budaya), Universitas Gajah Mada pada tahun 1969. Lalu melanjutkan kuliah di The University of Connecticut USA pada tahun 1974, dan di Columbia University sampai meraih gelar Ph.D Ilmu Sejarah pada tahun 1990. Ia menjadi dosen Jurusan Sejarah di UGM sejak 1970 hingga akhir hayatnya, 22 Februari 2005. Jabatan Guru Besar Ilmu Sejarah pada Fakultas Ilmu Budaya UGM diterimanya pada tahun 2001. Beberapa buku yang pernah ditulisnya seperti Penjelasan Sejarah (2008), Peran Borjuasi Dalam Transformasi Eropa (2005), Raja, Priyayi, dan Kawula (2004), Selamat Tinggal Mitos Selamat Datang Realitas (2002), dan masih banyak lagi.

3.    Sinopsis
Buku ini berisi semua pengetahuan dasar mengenai sejarah. Dari definisi sejarah yang merupakan rekontruksi dari masa lalu, sampai ramalan sejarah. Dari pengertian sejarah itu sendiri yang berbeda dari mitos, jika mitos tidak jelas waktunya sedangkan sejarah jelas waktu dan tempatnya. Dibicarakan juga di buku ini kegunaan sejarah secara intrinsik (yang berguna bagi ilmu pengetahuan) dan secara ekstrinsik (yang berguna selain untuk ilmu pengetahuan). Dari kegunaan-kegunaan tersebut dapat diketahui bahwa sejarah sangat dibutuhkan untuk kehidupan di masa depan yang lebih baik. Pada bab ketiga dijelaskan mengenai penulisan sejarah yang lebih fokus pada sejarah Eropa karena sejarah modern saat ini dianggap berasal dari Eropa.
Bab 4 menjelaskan tentang sejarah sebagai ilmu dan sebagai seni yang memang berbeda kegunaannya. Selanjutnya dijelaskan pula bagaimana pendidikan sejarawan dan dilengkapi dengan kurikulum apa saja yang harus dipelajari dan banyaknya sks yang ditempuh. Pada bab 6 menjelaskan bagaimana dan apa saja yang dilakukan dalam penelitian sejarah dari pemilihan topik, pengumpulan sumber, verifikasi, intrepretasi, dan penulisannya.
Sejarah selalu berhubungan dengan ilmu-ilmu sosial bahkan saling membantu walaupun mempunyai tujuan yang berbeda.disini juga dijelaskan apa saja kekuatan-kekuatan sejarah seperti ekonomi, agama, institusi, teknologi, ideologi, militer dan lainnya. Bab selanjutnya membahas generalisasi sejarah yang terdiri dari saintifikasi (sejarah bukanlah kepastian tetapi berupa kemungkinan) dan simplifikasi (supaya sejarawan dapat melakukan analisis)  serta membahas macam-macam dari generalisasi itu sendiri. Selanjutnya yaitu menjelaskan kesalahan-kesalahan sejarawan dalam melakukan penelitian sejarah setiap tahapnya dari kesalahan pemilihan topik, pengumpulan sumber, verifikasi, intepretasi, dan kesalahan dalam penulisan.
            Tahap pembangunan terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan penilaian. Sejarah mempunyai peran penting dalam hal penilaian karena membutuhkan sejarah perbandingan, paralelisme sejarah, dan evolusi sejarah. Dan bab yang terakhir sebagai penutup membahas mengenai ramalan sejarah dan menepis anggapan masyarakat bahwa sejarah itu hanya memiliki fungsi pragmatis saja tapi sejarah juga mempunyai fungsi praktis yaitu berguna sebagai peranan ilmu sosial dalam pembangunan.

4.    Penilaian
·         Kelebihan
Buku ini menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan berlaku untuk semua kalangan baik kalangan akademis maupun kalangan umum atau non akademis. Selain itu juga mempunyai materi dan contoh yang lengkap karena penulis mengambil referensi dari 30 buku. Buku ini juga bisa menjadi pegangan dosen atau guru untuk menyampaikan materi serta untuk siswa dan mahasiswa yang baru saja akan memperdalam ilmu sejarah.

·         Kekurangan
Buku pengantar ilmu sejarah ini lebih banyak menekankan pada contoh sehingga penjelasannya kurang jelas. Dalam penyajiannya, cover dinilai kurang menarik karena terlalu monoton.

5.    Kesimpulan
Setelah membaca buku ini diharapkan kesadaran masyarakat  tetang sejarah dan tidak lagi memandang sebelah mata karena sejarah hanyalah masa lalu yang dibiarkan begitu saja. Seharusnya sejarah dipelajari dan dipahami, kesalahan-kesalahan yang terjadi di masa lalu untuk menjadikan masa depan yang lebih baik. Karena sejarah selain berguna dimasa lalu juga berguna di masa kini dan masa yang akan datang. 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW BUKU “PENDIDIKAN KARAKTER : KAJIAN TEORI DAN PRAKTIK DI SEKOLAH”

DEFINISI KEADILAN